SINTANG, HK — Camat Kayan Hulu, Yudius, menyampaikan perkembangan terbaru terkait usulan program listrik desa (Lisdes) yang telah diperjuangkan sejak lebih dari satu dekade lalu.
Ia mengatakan, pemerintah kecamatan terus mendorong agar seluruh desa di wilayah Kayan Hulu dapat segera menikmati listrik yang layak.
Yudius menjelaskan bahwa usulan Lisdes untuk Kayan Hulu pertama kali disampaikan ke Komisi XII DPR RI pada tahun 2014, saat Maman Abdurahman masih menjabat sebagai anggota DPR RI. Proposal itu bahkan telah diantarkan langsung untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat pedalaman benar-benar diperhatikan.
“Terkait Lisdes, kita sudah usulkan sejak tahun 2014. Proposalnya waktu itu sudah kami serahkan langsung kepada Pak Maman Abdurahman,” ucap Yudius.
Ia juga menyebut bahwa dalam pertemuan terakhir dengan anggota DPR RI Gulam Muhammad Sharon, pihaknya mendapat kabar bahwa program tersebut sudah masuk dalam agenda kerja dan ditargetkan terealisasi pada tahun 2027.
“Terakhir kami bertemu Pak Gulam, beliau menyampaikan bahwa usulan Lisdes Kayan Hulu sudah masuk agenda mereka untuk 2027. Kita berharap tidak mundur lagi,” ungkapnya.
“Untuk Kayan Hulu ada 16 desa yang diusulkan. Mudah-mudahan semuanya bisa masuk listrik dalam waktu dekat,” tambahnya.
Selain Lisdes, pemerintah kecamatan juga mengusulkan pembangunan dua Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Dua lokasi yang diajukan adalah Desa Tapang Menua dan Desa Kerapuk Jaya yang dinilai memiliki potensi sumber daya air cukup untuk mendukung pembangkit ramah lingkungan tersebut.
“Dua tempat sudah kami usulkan untuk PLTMH, yakni di Tapang Menua dan Kerapuk Jaya. Semoga bisa segera direalisasikan,” katanya.
Yudius menegaskan bahwa ketersediaan listrik merupakan kebutuhan mendasar yang sangat memengaruhi pendidikan, layanan publik, serta pertumbuhan ekonomi masyarakat pedalaman.
“Maka kita berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih agar warga Kayan Hulu dapat menikmati pelayanan listrik yang layak seperti wilayah lainnya di Sintang,” pungkasnya.
