Anggota DPD RI Maria Goreti Serap Aspirasi Pemuda Marhaenis di Sintang, Soroti Konflik Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat

oleh

SINTANG, HK Anggota DPD RI asal Kalimantan Barat, Maria Goreti, melakukan kunjungan ke Sekretariat DPC Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Sintang pada Senin malam, 28 Juli 2025.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menyerap aspirasi para pemuda dan elemen masyarakat akar rumput terkait isu-isu strategis yang terjadi di Kabupaten Sintang.

Ketua DPC GPM Sintang, Wiro Pranata, menjelaskan bahwa pihaknya menyampaikan sejumlah isu krusial kepada Maria Goreti, khususnya mengenai konflik lahan yang kerap terjadi di Sintang.

Ia menekankan pentingnya pendampingan hukum bagi masyarakat melalui pelatihan paralegal yang direncanakan GPM.

“Yang kita diskusikan terkait masalah konflik lahan, pemberdayaan masyarakat kita terutama para penenun yang ada di Sintang, dan hal-hal lain yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” ujar Wiro.

Ia berharap, kehadiran Maria Goreti dapat menjadi jembatan antara masyarakat Sintang dengan pemangku kebijakan di tingkat pusat, khususnya dalam memperjuangkan aspirasi akar rumput agar bisa ditindaklanjuti secara konkret.

“Kami juga mohon dukungannya karena kami akan melakukan pelatihan paralegal akhir September ini. Ini penting untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam advokasi konflik-konflik lahan,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Maria Goreti menegaskan bahwa kehadirannya merupakan bagian dari upaya menjemput bola atas isu-isu lokal yang selama ini belum tersuarakan secara maksimal di tingkat nasional.

“Saya memang bukan ahli atau pakar, tetapi hakekat kehadiran saya di sini adalah untuk mendengar, mendialektikakan, dan mencari solusi bersama. Termasuk soal tanah, nasib peladang, dan isu-isu kemasyarakatan lainnya agar tidak berhenti di daerah saja,” jelas Maria.

Ia menyampaikan bahwa semua isu yang diterimanya akan dibawa ke DPD RI dan diteruskan ke kementerian atau instansi terkait, terutama yang menjadi mitra kerja Komite I tempat dirinya bertugas.

“Isu tanah akan kami disposisikan ke Kementerian ATR/BPN, isu perempuan ke Komite III. Tidak ada satu pun aspirasi yang kami abaikan,” tegasnya.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh pengurus DPC GPM Sintang, perwakilan PAC dari beberapa kecamatan, serta organisasi masyarakat Sabang Merah Borneo yang aktif mendampingi masyarakat dalam isu konflik lahan. Pertemuan ini diharapkan menjadi titik tolak sinergi yang lebih kuat antara gerakan pemuda, masyarakat, dan wakil daerah di pusat.

“Kami di DPD hadir bukan hanya untuk mendengar, tapi memastikan suara masyarakat daerah bisa bergema hingga ke tingkat nasional,” tutup Maria Goreti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *