Gubernur Kalbar Usulkan Percepatan Pembangunan dan Pengangkatan PPPK di DPR RI

oleh
Gubernur Kalbar, Ria Norsan ketika rapat di DPR RI.

JAKARTA, HK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri Rapat Kerja bersama Menteri Dalam Negeri dan Komisi II DPR RI, Selasa 29 April 2025 di Gedung Nusantara, Jakarta.

Dalam rapat tersebut, Norsan memaparkan sejumlah isu strategis terkait Kalimantan Barat, mulai dari pengelolaan pemerintahan daerah, dana transfer pusat, kinerja BUMD-BLUD, hingga kepegawaian.

“Luas Kalbar mencapai 147.307 km², lebih luas dari Pulau Jawa. Penduduknya diperkirakan tembus 5,7 juta jiwa pada 2025,” ujar Norsan.

Ia menekankan lima fokus pembangunan Kalbar: peningkatan SDM, pertumbuhan ekonomi, infrastruktur konektivitas, reformasi tata kelola pemerintahan, dan ketahanan sosial-ekologis.

Gubernur juga mengungkapkan bahwa transfer dana ke daerah Kalbar tahun ini dipatok Rp2,98 triliun berdasarkan KMK 29/2025, dengan PAD sebesar Rp2,7 triliun dan total APBD Rp5,9 triliun.

Terkait BUMD, Norsan menyebut Bank Kalbar sebagai salah satu BUMD yang paling produktif, bahkan telah lima kali meraih TOP BUMD Award. Sementara BLUD yang aktif dan memberi kontribusi positif adalah RSUD dr. Soedarso.

Di akhir paparannya, ia menyoroti pentingnya percepatan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“PPPK yang baru lulus perlu segera diangkat agar pelayanan publik tetap optimal,” tutup Norsan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *